Sabtu, 31 Maret 2018

Mengenal Hematocolpos, Penyakit Kelamin yang Sering Menyerang Miss V

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

vagina-doktersehat
Photo Credit: WellBeing

DokterSehat.Com– Organ intim wanita merupakan salah satu organ yang cukup sensitif dan mudah terjangkit penyakit. Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi setiap wanita untuk menjaga kebersihan serta kesehatan vagina. Sebab, jika tidak merawatnya secara rutin, maka akan memicu datangnya penyakit vagina seperti infeksi jamur, dispareunia, vaginismus, fistula ureterovaginal, dan hematocolpos.

Photo Credit : pexels.com

Namun, dari berbagai penyakit tersebut, hematocolpos adalah penyakit yang bisa dikatakan cukup serius dan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda. Tapi bukan berarti yang lain tidak penting. Hanya saja, hematocolpos memiliki efek yang akan membuat Anda lebih tersiksa jika sudah terkenanya.

Apa itu hematocolpos?

Mungkin Anda cukup asing saat mendengar istilah hematocolpos. Ya, hematocolpos merupakan salah satu penyakit kelamin yang sering diderita oleh vagina. Secara medis, hematocolpos bisa dijelaskan sebagai kondisi medis saat vagina terisi darah menstruasi. Hal ini bisa disebabkan congenital stenosis dari leher rahim. Jadi, secara sederhana bisa diartikan bahwa hematocolpos adalah penimbunan darah dalam vagina.

Kondisi ini bisa dialami oleh seseorang yang mengalami imperforate hymen, yaitu kondisi hymen (selaput dara) sedang tidak normal pada pembuka tengahnya. Penyebab lain juga bisa dikarenakan kelainan utero-vaginal yang mana vagina tertutup oleh jaringan yang terbentuk saat embrio berkembang. Tentunya hal tersebut akan menimbulkan rasa sakit luar biasa pada area kewanitaan dan bagian perut.

Bisa Anda bayangkan bagaimana sakit serta nyerinya jika darah menstruasi tidak bisa keluar dan malah menimbun di dalam vagina. Padahal, yang mengalami menstruasi lancar saja sering mengalami ‘dilep’ yang menimbulkan gejala-gejala tidak nyaman. Menurut penuturan medis, penyakit kelamin ini bisa ditangani dengan bedah hymenotomy untuk menghilangkan jaringan yang menutup aliran darah menstruasi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda